Candlestick
Pada belajar forex bagian ini anda akan belajar tentang candlestick .
CANDLESTICK
Candlestick
adalah nama grafik yang menyerupai batang lilin. Candlestick terdiri
dari badan (body) dan ekor(shadow).Analisis candle menggunakan data
Harga Pembukaan(open),Teringgi (high),Terendah(low) dan Penutupan
(close) .
Jika
harga penutupan diatas pembukaan maka body candle biasanya berwarna
terang atau putih .Jika harga penutupan dibawah pembukaan maka body
candle biasanya berwarna gelap atau hitam.Sedangkan garis yang berada
diatas body disebut upper shadow .Pada Body berwarna putih ,upper shadow
mewakili ketamakan pembeli sedangkan pada body berwarna gelap ,upper
shadow menunjukan ketakuatn pembeli.
Garis
yang berada dibawah body disebut lower shadow ,pada body berwarna putih
lower shadow mewakili ketakutan penjual,sedangkan pada body hitam lower
shadow menunjukan ketamakan penjual.
Pada
intinya candlestick digunakan untuk mengetahui tekanan yang dilakukan
oleh pembeli atau penjual.Pada akhir periode adu kekutan tekanan itu
akan terlihat pada panjang body dan shadownya.
Body
putih panjang menunjukan bahwa dari awal periode sampai akhir periode
dikuasai oleh pembeli tanpa perlawanan berarti dari penjual.
Body hitam panjang menunjukan bahwa dari awal sampai akhir periode dikuasai penjual tanpa perlawanan berarti dari pembeli.
Body hitam panjang menunjukan bahwa dari awal sampai akhir periode dikuasai penjual tanpa perlawanan berarti dari pembeli.
Shadow
panjang dibawah body menunjukan bahwa pada awalnya penjual mendominasi
,namun dalam perjalanannya sampai akhir periode pembeli memberikan
perlawanan yang lebih kuat sehingga harga balik arah.
Shadow panjang diatas body menunjukan bahwa pada awalnya pembeli mendominasi,pasar kemudian penjual melakukan perlawanan yang lebih kuat sehingga harga bisa ditekan kebawah dan balik arah.
Shadow panjang diatas body menunjukan bahwa pada awalnya pembeli mendominasi,pasar kemudian penjual melakukan perlawanan yang lebih kuat sehingga harga bisa ditekan kebawah dan balik arah.
Candles 1-4: Empat Jenis DOJI
Kami
menyebutnya “Common Doji” karena begitu umum terjadi, biasanya muncul
pada small trading range. Doji merefleksikan harga tengah dimana
kekuatan penjual dan pembeli seimbang sehingga belum bisa digunakan
untuk memutuskan transaksi jual atau beli.
Long
Legged Doji bisa dikatakan candlestick yang lebih dramastis. Dikatakan
bahwa harga naik tinggi selanjutnya terjadi taking profit sehingga harga
kembali ke tengah. Candlestick seperti ini menunjukkan kekuatan pasar
yang melemah.
Gravestone
Doji, diantara semua candlestick mungkin candlestick ini yang paling
tidak menyenangkan. Dimana harga yang sudah mencapai atas tidak sanggup
menahan ketinggiannya dan kembali serta ditutup di level yang sama.
Dragonfly
Doji, bentuk terakhir dari doji, dimana harga open merupakan harga
tertinggi, dijual kemudian ditutup kembali pada harga open. Adapun
Candlestick ini menurut pengalaman jarang sekali terjadi, dan ketika
terjadi maka harga akan cenderung untuk naik atau bullish.
Candles 5-6: HAMMER dan HANGINGMAN, Sinyal Pembalikan atau Reversal
Hangingman,
candlestick ini dinamakan demikian karena telihat seperti seseorang
yang sedang dieksekusi dengan kaki berayun, selalu terjadi setelah
perpanjangan tren naik. Analoginya bahwa trader melihat aksi jual, dan
buru-buru mengambil posisi tetapi kemudian mereka menemukan bahwa mereka
bisa membeli dengan harga yang jauh lebih murah.
Disisi
Lain Hammer muncul dari perpanjangan tren turun (downtrend). Hammer
terjadi karena adanya tekanan jual yang kuat seringkali di saat harga
pembukaan, untuk selanjutnya pasar mengalami recovery kemudian ditutup
dekat dengan harga open atau lebih tinggi.
Candles 7-8: ENGULFING BULLISH dan BEARISH
Engulfing
Bullish terjadi setelah tren turun yang signifikan. Engulfing memiliki
ciri body mencakup body candlestick sebelumnya dan tidak memiliki
shadow atau bayangan. Adanya Candlestick ini memberi sinyal bahwa
kekuatan seller mulai lemah, diisi oleh tekanan buyer.
Sebuah
Engulfing Bearish terjadi setelah uptrend yang signifikan. Sekali lagi,
body candlestick tidak terdapat shadow atau bayang-bayang. Engulfing
Bearish merefleksikan bahwa kekuatan buyer melemah dan harga sepenuhya dikuasaiseller.
Candle 9: DARK ClOUD COVER
Bahwasanya
Dark Cloud Cover terjadi setelah uptrend yang kuat dan kondisi bearish
mulai mengisi pasar. Dark Cloud memberi sinyal waspada dan melindungi
profit yang didapat karena dalam jangka pendek harga akan berbalik arah.
Candle 10: PIERCING, Sinyal Pembalikan Potensial
Kalau
Dark Cloud Cover memberi peringatan bahwa uptrend akan segera berakhir,
sebaliknya candlestick sebelumnya yang menunjukan bahwa harga akan
turun, sebaliknya Candle Piercing mengindikasikan bahwa tren turun akan
berakhir/ berbalik arah, dan kondisi bullish mulai mengisi pasar.
Candle 11-12: EVENING STAR dan MORNING STAR
Pola
Evening Star biasanya terjadi selama tren naik yang berkelanjutan.
Adanya Star menyampaikan bahwasanya tekanan bullish dan bearish sedang
tarik menarik, namun tidak ada pihak yang menang. Kemudian Muncul Candle
ketiga dengan black real body, memberi sinyal kuat bahwa harga akan
berbalik arah.
Selanjutnya
adalah candle Morning Star. Adapun Formasi candle Morning Star
merupakan kebalikan dari prinsip Evening Star dimana terjadi selama
downtrend dimulai dengan black candle, kemudian star dan candle ketiga
yang menjadi sinyal pembalikan yang lengkap.
Candle 13: SHOOTING STAR
Candle
Shooting Star hanya dapat terjadi pada sebuah pasar yang berpotensi
naik. Dan saat muncul candlestick ini akan menjadi peringatan bahwa
minor uptrend akan mengalami pembalikan. Pada Shooting Star body yang
kecil dan upper shadow yang panjang menunjukan bahwasanya tekanan
bullish dikontrol oleh tekanan bearish.
Candle 14: INVERTED HAMMER
Kalau
kita lihat candlestick Inverted Hammer sekilas nampak sama dengan
Shooting Star. Bedanya Shooting Star terjadi pada akhir tren naik,
sedangkan Inverted Hammer terjadi setelah penurunan signifikan mengambil
alih.
Candle 15: HARAMI atau PREGNANT
Ketika
kita melihat candle harami , kita akan membayangkan candle yang pertama
sebagai ibu dan candle kedua ibarat anaknya yang muncul dari perutnya.
Dari situlah nama harami atau ibu hamil berasal. Candlestick harami bisa
terjadi saat tren naik ataupun tren turun, semisal muncul dalam kondisi
uptrend meskipun nampak bahwa bullish masih mengendalikan pasar tetapi
cukup potensial sebagai sinyal pembalikan.
Candle 16: MARUBOZU
Di
Jepang Marubozu berarti closed-cropped (dipotong pendek) atau sebutan
lainnya shaven head atau shaven bottom. Tipikal candlestick marubozu
berupa body candle yang panjang , menunjukan saat itu pasar berada dalam
range yang lebar. Dan dengan shadow yang pendek atau hampir tanpa
shadow memperlihatkan bahwa harga bergerak naik (white candle) dan
begerak turun ( black candle ) tanpa keraguan.
Candle 17-18: HIGH WAVE dan SPINNING TOP
High
Wave dan Spinning Top adalah candlestick yang mengekspresikan keraguan
dan kebingungan. Sebuah pertanyaan yang menarik mengenai candlestick
ini, apakah high wave dan spinning top merupakan kebalikan dari
marubozu? Jawabannya relative, yang pasti ketika muncul marubozu
merefleksikan buyer dan seller benar-benar sepakat di pasar, hal ini
kontras dengan spinning top dan high wave yang menandakan situasi dimana
buyer dan seller sukar menemukan kesepakatan.
Candle 19: THREE BLACK CROWS
Candle
Three Black Crows , formasi yang jarang sekali terjadi di pasar. Dan
saat benar-benar terjadi swing trader harus waspada pada candlestick
ini. Three black crows mencerminkan bahwasanya seller telah mengkontrol
kembali harga di pasar, dan dimungkinkan harga selanjutnya begitu untuk
bergerak turun.
Candle 20: THREE ADVANCING WHITE SOLDIERS
Pasangan
Bullish untuk candle three black crows dikenal sebagai ‘three white
soldiers’ dan oleh para ahli teori menganggapnya sebagai salah satu pola
candlestick yang memberi sinyal kuat untuk naik atau bullish.
Candle 21: TWEEZERS
Tweezers,
dapat membantu trader untuk segera menarik keuntungan yang di dapat di
pasar. Menurut pengalaman candle tweezers jarang sekali terjadi di
pasar. Namun ketika memang terjadi mereka hampir selalu signifikan.
Jenis tweezers menurut teori ada dua yakni tweezers top dan tweezers
bottom dan para trader mengenalnya sebagai pola double bottom atau
double top.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar